Lamine Yamal Respon Kritik Dari Rafael Van Der Vaart Usai Spanyol Menang

V88news.com – Wonderkid Barcelona Lamine Yamal dengan lucu membalas kritik aneh dari mantan bintang Real Madrid dan Belanda, Rafael van der Vaart.

Setelah pertandingan leg pertama perempat final UEFA Nations League Spanyol dengan Belanda, Rafael Van der Vaart menyarankan bahwa sensasi remaja Lamine Yamal mulai percaya pada popularitasnya sendiri setelah mencapai begitu banyak pada usia 17 tahun dan dapat bertingkah agak manja ketika segalanya tidak berjalan sesuai keinginannya.

Mantan playmaker Tottenham Rafael Van der Vaart, setelah hasil imbang 2-2 yang menghibur, mengatakan: “Lamine Yamal sepertinya tidak senang menghadapi Jorrel Hato. Ini adalah hal-hal yang saya perhatikan Saya melihat hal-hal yang mulai mengganggu saya sedikit.

Baca Juga : Patrick Kluivert Ungkapkan Timnas Sudah Bertarung Seperti Singa

Celana sedikit lebih melorot, tidak banyak berusaha, gerakan yang agak dangkal. Saat itulah saya berpikir jika kamu masih muda, kamu seharusnya senang dengan setiap menit kamu bermain untuk Spanyol. Tidak peduli seberapa bagus dirimu. Pada usia itu, kamu harus membuktikannya setiap menit dan di setiap pertandingan.”

Lamine Yamal pemenang Kejuaraan Eropa, tidak perlu membuktikan apapun dalam pertandingan leg kedua, namun tetap berhasil tampil menonjol dalam pertandingan yang berakhir dengan enam gol dan membuat Spanyol menang melalui adu penalti dan meraih tempat di semi-final Nations League.

Lamine Yamal mencetak gol di perpanjangan waktu, sekali lagi membuat Spanyol menyamakan skor, dan gagal dari tembakan 12 pas sebelum melihat La Roja berjuang untuk meraih kemenangan 5-4 dalam adu penalti.

Membalas komentar Rafael Van der Vaart, pemain muda itu memposting di media sosial setelahnya: “Celana melorot, gol, penalti gagal DAN DI SEMIFINAL HEHEHEHE GO SPAIN!” Pemain sayap itu bahkan menyertakan gambar komentator Belanda di karusel Instagram-nya.

Baca Juga : Respon Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Takluk Oleh Australia

Spanyol akan menghadapi Prancis di empat besar kompetisi Nations League, dengan pertandingan tersebut berlangsung pada 5 Juni. Lamine Yamal akan berharap telah menambah koleksi medalinya di tingkat klub pada saat itu, dengan Barca masih mengejar gelar La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *