V88news.com – Mobil hidrogen kembali jadi sorotan di ajang Global Hydrogen Ecosystem Summit and Exhibition (GHESE) 2025 yang digelar di Jakarta.
Salah satu momen menarik adalah saat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, menjajal langsung Toyota Crown Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), kendaraan canggih berbahan bakar hidrogen yang ramah lingkungan.
Tak hanya Toyota Crown FCEV , Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) juga menghadirkan sejumlah teknologi hidrogen lainnya seperti Toyota Mirai generasi terbaru dalam bentuk utuh dan cut body, serta forklift berbasis FCEV di booth-nya selama pameran berlangsung.
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Toyota Indonesia dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE), khususnya di sektor transportasi yang menjadi salah satu prioritas utama dalam upaya dekarbonisasi nasional.

Komitmen Jangka Panjang Toyota terhadap Teknologi Hidrogen Toyota sebenarnya bukan pemain baru di dunia kendaraan hidrogen. Perusahaan otomotif asal Jepang ini telah memperkenalkan Toyota Mirai ke Indonesia sejak satu dekade lalu. Generasi kedua Mirai hadir pada 2024, dan kini Toyota Crown FCEV melanjutkan tongkat estafet inovasi di 2025.
Mendukung ekosistem hidrogen, TMMIN juga telah membangun Hydrogen Refueling Station (HRS) di kawasan pabriknya di Karawang Barat. Fasilitas ini menjadi bagian dari upaya konkret untuk membangun infrastruktur energi bersih di Indonesia.
Pengembangan kendaraan berbahan bakar hidrogen ini selaras dengan langkah pemerintah Indonesia yang menargetkan pengurangan emisi karbon hingga 43 persen dan mencapai NZE pada 2060.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerbitkan Roadmap Hidrogen dan Amonia Nasional (RHAN) sebagai panduan arah kebijakan pengembangan energi bersih.
Program seperti Renewable Energy Based in Industrial Development (REBID) juga telah digalakkan, yang mendorong pemanfaatan energi terbarukan seperti tenaga surya, air, panas bumi, biomassa, hingga hidrogen di sektor industri.

Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto, menyambut baik arah kebijakan pemerintah tersebut.
“Toyota Indonesia sangat menghargai hadirnya RHAN karena merupakan sebuah arahan yang jelas dari pemerintah terkait penggunaan dan pemanfaatan hidrogen sebagai salah satu energi bersih,” ujarnya.