Dokter Koas Fladiniyah Aniaya Pedagang Makanan

V88news.com – Dokter co-assistant (koas) RSUD Dr Pringadi Medan, Fladiniyah Puluhulawa kembali viral setelah diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pedagang makanan.

Video rekaman CCTV saat dokter koas itu melempar makanan dan melakukan penganiayaan, tersebar di media sosial dan menjadi viral.

Mirisnya, kasus dugaan kekerasan ini bukan yang pertama bagi Fladiniyah.

Sebelumnya, ia juga sempat viral akibat cekcok soal parkir di RSUD Dr Pirngadi Medan pada 2023.

Dokter koas Fladiniyah Puluhulawa kembali viral setelah diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pedagang makanan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, pada Kamis (19/12).

Video dari rekaman CCTV yang diunggah akun X @bacottetangga__ memperlihatkan dokter Fladiniyah melempar makanan ke arah korban, Fitra Samosir, seraya menjambak rambutnya

Peristiwa bermula ketika Fladiniyah memesan makanan dan merasa topping
yang diberikan kurang banyak

Fitra yang menjadi korban, lantas melaporkan tindakan dokter koas itu ke Polrestabes Medan dengan nomor laporan STTLP/B/3609/XII/2024.

Berdasarkan visum, Fitra mengalami luka cakaran di tangan kiri dan kepala.

“Saya tidak tahu apa-apa, tiba-tiba dia datang dan melempar makanan, lalu mencakar saya,” ujar Fitra.

Fladiniyah sebelumnya juga viral pada Agustus 2023 karena berselisih soal lahan parkir di RSUD Dr Pirngadi, Medan.

Dia tak terima mobilnya diklakson dan sempat memukul mobil yang dikendarai Maya dan suaminya Burhanuddin.

Saat itu sempat terjadi cekcok, hingga Maya merekam kejadian itu. Video insiden tersebut kemudian tersebar di medsos dan menjadi viral.

Atas kejadian itu, Fladiniyah sempat dilaporkan ke polisi. Namun, akhirnya kasus berakhir damai, dan Maya mencabut laporannya.

Dilihat dari seragamnya dalam video, Fladiniyah tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani).

Namanya juga muncul sebagai calon mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unjani tahun akademik 2014/2015.

Kasus ini memicu reaksi keras dari netizen. Banyak yang mempertanyakan etika dan profesionalitas Fladiniyah sebagai calon dokter.

Beberapa netizen menyayangkan kejadian ini mengingat profesinya yang seharusnya memberikan teladan.

“Org kaya gt bahaya kalo jadi dojter beneran. Bisa bisa nanti org yg beobat jadi bahan percobaan,” tulis akun X @arifia26****.

“Etikanya minus. Kok yg begini bisa lulus FK ya. Tanda tanya besar dengan sistem pendidikan kita. Kebayang dong gmna nasib pasien kl dia udh jadi dokter,” komen @RHN****.

Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Fladiniyah saat ini tengah ditangani oleh Polrestabes Medan.

Polisi juga sedang mendalami kejadian dan mengumpulkan bukti serta saksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *