Ruben Amorim Ungkap Manchester United Sangat Buruk Dalam Sejarah

V88news.com – Ruben Amorim selaku pelatih kebangsaan portugal itu tidak ragu-ragu dalam memberikan penilaiannya terhadap Setan Merah setelah kekalahan kandang yang menyakitkan dari Brighton pada hari Minggu lalu.

“Saya tidak naif. Kita harus bertahan sekarang. Kita adalah tim terburuk mungkin dalam sejarah Manchester United,” ungkap Ruben Amorim setelah menyaksikan Brighton mengalahkan timnya yang dengan hasil 3-1 di Old Trafford pada hari Minggu lalu. “Saya tahu Anda menginginkan berita utama, tetapi saya mengatakan itu karena kita harus mengakuinya dan mengubahnya. Ini dia berita utama Anda.”

Baca Juga : Phil Foden Kembali Mencetak Gol

Kekalahan ini merupakan kekalahan beruntun yang ketujuh kali nya Ruben Amorim dari 15 pertandingan di semua kompetisi sejak ia menggantikan Erik ten Hag sebagai pelatih kepala pada bulan November, dan membuat United terpuruk di posisi ke-13 klasemen. Berakhir di posisi kedelapan musim lalu merupakan penampilan terburuk klub di Liga Primer, tetapi rekor itu hampir pasti akan terpecahkan karena mereka kini terpaut 10 poin dari penghuni klasemen saat ini yaitu Aston Villa.

Manchester United memiliki jumlah poin yang sama di atas Ipswich Town yang berada di posisi ke-18, yang bersama Leicester City dan Southampton, bisa dibilang menetapkan standar terendah untuk trio yang baru dipromosikan dalam kompetisi ini. Karena alasan itu, Setan Merah seharusnya terhindar dari penghinaan terbesar berupa degradasi, tetapi itu tidak akan menjadi penghiburan bagi basis penggemar yang semakin kecewa dari hari ke hari.

Baca Juga : Pep Guardiola Menasehati Yang Memburu Tanda Tangannya

Penilaian sang pelatih setan merah saat ini Ruben Amorim yang memberatkan itu bukanlah sesuatu yang berlebihan, tetapi pengakuannya selanjutnya bahwa “semua orang di sini berkinerja buruk” adalah pernyataan yang sangat meremehkan. Club Manchester United ini buruk dari atas sampai bawah, dan para pemain harus bertanggung jawab karena menyeret klub yang dulunya hebat itu ke dalam neraka sepak bola yang tampaknya tidak dapat dikembalikan lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *