Skandal Aktor Thailand Prom Ratchapat

V88news – Aktor muda Thailand, Prom Ratchapat Worrasarn, kini menjadi sorotan tajam karena dugaan pelecehan seksual yang mengejutkan, memicu gelombang reaksi di media sosial. Nama Prom viral setelah sejumlah perempuan menyatakan bahwa mereka adalah korban pelecehan yang diduga dilakukan oleh bintang serial Boys Love (BL) ini.

Polemik ini mencuat setelah seorang penggemar pada tanggal 14 April 2025, mengunggah pengakuan bahwa ia dihamili oleh Prom, disertai dengan tangkapan layar percakapan sebagai bukti.

Pengakuan ini viral dan langsung memicu berbagai reaksi, baik di Thailand maupun di luar negeri. Hal yang sangat memprihatinkan adalah sejumlah perempuan yang mengaku menjadi korban mengklaim bahwa mereka masih di bawah umur ketika pelecehan tersebut terjadi.

Desakan publik agar pihak berwenang mengambil tindakan hukum terhadap Prom semakin meningkat, terutama setelah terungkapnya detail-detail memalukan terkait kasus ini.

Salah satu pengakuan menyebutkan bahwa Prom diduga menekan korban yang dihamilinya untuk melakukan aborsi, dengan ancaman tidak akan mengakui anak tersebut jika perempuan itu menolak untuk menggugurkan kandungannya.

Dalam sebuah percakapan yang menyebar luas, Prom dijadikan contoh sebagai sosok yang menghindar dari tanggung jawab. Ia dikabarkan menolak untuk menjalani prosedur tanggung jawab ayah, dengan pernyataan bahwa “maaf, aku tidak bisa melakukan itu” merujuk pada aborsi.

Lebih dari itu, para korban juga menyatakan bahwa mereka diajak untuk melakukan hubungan intim tanpa pengaman dengan alasan yang sulit diterima, yaitu untuk mendukung isu lingkungan dengan menghindari penggunaan plastik. Ungkapan seorang warganet melalui Channel News Asia Lifestyle mengungkapkan, “Prom bilang pada temanku kalau dia hanya menyukai wanita tersebut, sering membawanya pergi, dan tidak mau menggunakan pengaman.”

Kasus ini semakin memprihatinkan dengan adanya dugaan bahwa Prom menggunakan ancaman dan manipulasi psikologis sebagai cara untuk membungkam para korban. Ketenarannya dalam dunia hiburan diduga dijadikan alat tekanan, agar mereka tidak berani mengungkapkan kebenaran kepada publik atau pihak berwenang.

Menanggapi situasi yang semakin memanas, agensi Prom, YWPB Official, akhirnya memberikan pernyataan resmi. Mereka mengumumkan bahwa kontrak dengan Prom Ratchapat Worrasarn telah dihentikan.

Agensi tersebut menyatakan telah melakukan penyelidikan mendalam dan meninjau semua konten serta laporan yang beredar. Keputusan untuk mengakhiri kontrak ini disambut positif oleh publik, yang kini menuntut tindakan tegas demi integritas industri hiburan dan memberikan ruang bagi para korban untuk bersuara.

Prom Ratchapat sebelumnya dikenal sebagai aktor muda berbakat, terutama melalui penampilannya dalam serial populer seperti “Love Mechanics” dan “Jack & Joker: U Steal My Heart”. Namun, kini kariernya terancam hancur akibat skandal ini. Hanya sampai berita ini diterbitkan, Prom belum memberikan pernyataan resmi mengenai tuduhan-tuduhan yang dialamatkan padanya.

Sejalan dengan meningkatnya tekanan publik, seruan agar pihak kepolisian Thailand segera melakukan penyelidikan juga semakin kencang terdengar, terutama terkait dengan dugaan keterlibatan anak di bawah umur.

Kasus ini mengemukakan kembali perdebatan publik mengenai pentingnya regulasi dan perlindungan terhadap korban pelecehan seksual, khususnya di lingkungan selebritas.

Dalam situasi ini, banyak warganet dan aktivis hak perempuan menyerukan agar korban berani melapor kepada pihak berwajib, dengan harapan pemerintah akan memberikan dukungan penuh dalam proses hukum yang adil dan transparan.

Kasus ini bukan hanya menjadi sorotan bagi penggemar Prom, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya melindungi hak-hak perempuan dalam semua sektor, termasuk industri hiburan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *