Skype Akan Di Tutup Oleh Microsoft Pada Mei 2025 Mendatang

V88news.com – Microsoft mengumumkan bahwa aplikasi layanan panggilan video Skype yang telah digunakan ratusan juta orang akan di tutup mulai bulan Mei 2025 mendatang.

Skype pernah menjadi salah satu aplikasi terpopuler di dunia. Aplikasi ini memungkinan orang melakukan panggilan suara melalui PC, baik kepada teman atau keluarga di seluruh dunia secara gratis.
Pertama kali dirilis pada 2003, Skype dibeli oleh raksasa teknologi Microsoft pada tahun 2011 seharga 8,5 miliar dolar.

Skype pada saat itu telah diunduh 1 miliar kali dan memiliki ratusan juta pengguna. Skype kemudian dapat terintegrasi dengan produk lain milik Microsoft, seperti Xbox dan Windows.
“Bersama-sama kita akan menciptakan masa depan komunikasi nyata,” kata Steve Ballmer seorang kepala Microsoft saat itu.

Baca Juga : Gelombang PHK Kembali Menerjang Sektor Industri Di Indonesia

Pengguna Skype hanya perlu masuk ke Microsoft Teams dengan menggunakan akun yang telah terdaftar, dan bisa mulai terhubung dengan semua obrolan.

Namun seiring dengan kemunculan aplikasi pesan singkat lain, seperti WhatsApp dan Facebook Messenger, perlahan tapi pasti Skype mulai ditinggalkan pengguna. Pada 2017 Microsoft mendesain ulang Skype dengan menambahkan beberapa fitur yang sangat mirip dengan aplikasi pesaingnya Snapchat. Sayang perubahan ini tidak disambut baik oleh para pengguna.

“Masyarakat merasa terganggu dengan pembaruan aplikasi Skype ini karena pembaruan tersebut memperbaiki sesuatu yang sebenarnya tidak perlu diperbaiki sejak awal,” ujar Rachel Kaser, seorang reporter di The Next Web.

Pada Juni 2021 adalah awal dari segala kemunduran Skype, ketika Microsoft merilis sistem operasi baru Windows 11, Microsoft Teams terintegrasi secara default, sementara Skype tidak terintegrasi dengan sistem tersebut.

Ketika pandemi Covid-19, Microsoft Teams mengalami peningkatan pengguna. Banyak orang menggunakan Teams untuk menunjang pekerjaan, termasuk meeting secara daring.

Saat berita penutupan Skype diumumkan, Microsoft menerbitkan sebuah postingan di blog resminya berisi pernyataan Jeff Teper, presiden aplikasi dan platform kolaboratif Microsoft. Jeff bilang bahwa pihaknya saat ini ingin menyederhanakan layanan gratisnya untuk fokus pada Teams.

“Dengan Teams, pengguna memiliki akses ke banyak fitur inti yang sama yang mereka gunakan di Skype, seperti panggilan pribadi atau panggilan grup, pengiriman pesan, dan berbagi file,” kata Jeff.

“Selain itu, Teams menawarkan fitur-fitur yang disempurnakan seperti mengadakan rapat, mengelola kalender, serta membangun dan bergabung dengan komunitas secara gratis.”

Baca Juga : Momogi Raih Top Brand 2025 Dominasi Pasar Tertinggi

Pengguna Skype kini punya pilihan, pindah ke Microsoft Teams dengan membawa serta riwayat obrolan, kontak, dan panggilan yang ada di Skype.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *